jumpapoker jumpabet togel online terpercaya togel online terpercaya


Situs Agen Poker TerpercayaGameInfoBank SupportMin. DepositLink Daftar
CHAMPIONTOTO (Popular)Situs Bola, Bandar casino, Slot, Togel, Tembak Ikan, poker, Agen Togel, Situs Togel Singapura, Bandar Tebak sekor Bonus New Member 100%, Bonus Cash back 7%, Bonus Rolingan 0.7%, Proses Depo dan Withdraw CepatBCA - BNI - BRI - MANDIRI - CIMB10.000
Agen bloa dan poker online
JUMPA POKER (Recommended)Poker Online, Bandar Ceme, Capsa Susun, Domino QQ, Omaha, Super 10Bonus New Member 50%, Bonus deposit harian 10%, Bonus Cashback up to 0,5%, Bonus Referral 15%BCA - BNI - BRI - MANDIRI - CIMB10.000
Agen taruhan bola online
Situs Agen Bola TerpercayaGameInfoBank SupportMin. DepositLink Daftar
JUMPABET BET (Safety)Sportsbook, Live casino, Live Games, Game Tembak Ikan, dan TogelSitus Taruhan Online Terpercaya di indonesia saat iniBCA - BNI - BRI - MANDIRI - CIMB25.000
Agen Bola Online
JUMPAPOKER (Top)Sportsbook, Live casino, Live Games, Game Tembak Ikan, dan TogelSitus agen bola online terbaik dengan proses depo wd tercepat di indonesiaBCA - BNI - BRI - MANDIRI - CIMB25.000
Klik 4d isin 4d

Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 2

Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 2 - siang hari ketika pulang sekolah, ternyata kakekku ada dirumah, terlihat kakinya nampak diperban dan jalannya pun pincang

"lho kakek kenapa ?"tanyaku

"biasa dho jatoh dari motor" jawabnya dan ia pun mengatakan kalau dia ingin menginap di rumahku, sore hari pun ibu baruku akhirnya pulang dengan baju ungu dan celana leggingnya ia pun masuk ke rumah

"ini yah istri baruku" kata ayah pada kakek dengan bangga

malam harinya ternyata ayahku pun pamit untuk bertugas malam.

"mah...kamu bantu jaga ayahku ya, kasian dia nggak jalan" perintah ayahku pada ibu baruku

sekitar pukul 11 malam tiba tiba aku pun terbangun dari tidurku

"ughhh...enak neng....mhhhhh" senyap senyap aku mendengar suara kakekku

penasaran aku pun mengintip ke ruang tv, ternyata kakekku sedang dipijat oleh ibu baruku, dalam hatiku terusik apakah yang akan terjadi selanjutnya

"udah neng, terima kasih, gimana neng, mau nggak abah pijetin ?" tanya kakekku

dan posisi pun berganti ibu kini tidur telengkup dan terlihat kemontokan pantanya yang menonjol dari balik legging hitamnya dan kakek pun memijat telapak kaki ibuku, awalnya tak ada keanehan berarti

"mmmhh.." desah ibuku

"gimana neng enak kan ?" tanya kakek

"iya kek enak" jawab ibuku, kakek pun terus memijat titik tertentu di telapak kaki dan mata kaki ibuku, maklum kakekku memang terkenal sebagai tukang pijat handal

"ssshhh....kek....mmmpfftt" ibuku terlihat mulai berdesis

"kenapa neng ?" tanya kakekku
"gpp kok kek" jawabnya, namun terlihat lama kelamaan ibuku mulai menggeliat seperti cacing kepanasan

"mmmffffttt....kek....stopp...stoppp kek, kok aku ngerasa....mffftt...kek" desah ibuku mulai meracau tak jelas

"kenapa sih neng ?" tanya kakek namun terlihat ia sambil tersenyum gemas memijat telapak kaki ibuku

"ougghhh...kek...kekk....mmfftt....aakkhh...huffffttt" dan ibuku akhirnya menghela nafas panjang saat kakekku menghentikan pijatannya

"coba teh telentang sekarang " kata kakekku dan tanpa perlawanan ibuku langsung telentang

"mmhmmhhhh.....fffftttt" kembali desah ibuku saat kakek memulai pijatan pada mata kaki ibuku dan makin lama ternyata ibuku makin seperti orang kepanasan

"oooughhh..kek....mffffttt...akhhhh kek sudah kek....akhhhh..mmmmmhhhh" desah ibuku memohon kakek menghentikan pijatannya

"ooooohhhh....ohhhh" kembali desah panjang ibuku ketika kakek melepaskan kakinya, namun kemudian justru perut bagian bawah ibuku yang kini dipijat kakekku

"hmmmm....hmmmm....hmmm....akkkhhhh...kek" kembali ternyata ibuku mendesah

"kenapa sih neng" tanya kakekku sambil gemas memijat perut ibuku

"stop kek, oooougghhh, akkhhhh" desah ibuku makin tak karuan

"kek....ougghhhh, cukup kek...lepaskan...akkhhhh" desis ibuku sambil

"akkkhhhh...kek...akkhhh...kok jadi enak kek.....akkkhh" ibuku makin tak karuan tangannya meraih dan menggenggam kuat kaos yang dikenakan kakek

kulihat dari tadi sebenarnya ibuku selalu mengeluh pada pijatan kakek namun entah kenapa ibuku bukannya melawan hanya diam seakan juga menikmati pijatan kakekku

"gimana neng enak kan badannya ?" tanya kakekku sambil tersenyum

ibuku terlihat hanya diam saja dengan wajahnya yang memerah

"haduh neng, kakek mau pipis boleh dibantu neng" ucap kakekku dan karena pesan ayahku tadi ibuku pun dengan senang hati mengantarkan kakek ke kamar mandi, aku yang penasaran pun mengikuti mereka diam diam

sesampainya di kamar mandi aku melihat ibuku membantu kakek membuka celananya dan ternyata penis kakek sudah menegang

"maaf ya neng, udah kebelet...kebelet pipis maksudnya" dan kemudian kakek pun pipis di depan ibuku, selasai buang air kecil kulihat penis kakek masih menegang dan kemudian ibuku kembali membantu memakaikan celana kakek, disini terlihat kakek mau jatuh hingga tak sengaja wajah ibuku terkena kemaluan kakek

"ahhhh" teriak ibuku

"mmaaa....maaff neng....tadi abah mau jatuh" ucap kakekku

kakek kembali berulah ternyata saat berjalan keluar kamar mandi ia pun kembali terpleset hingga tak sengaja memeluk tubuh ibuku hingga mereka berdua terjatuh ke lantai dan terlihat kedua tangan kakekku memeluk dada ibuku

"aduhhh...kek hati hati dong" ucap ibuku

"maa..maff lagi neng, licin lantainya" ucap kakek

"neng, abah lapar, masih ada makanan kan ?" tanya kakek

kemudian kakek pun kembali ke meja makan di antar ibuku, kemudian ibuku mengambil nasi beserta sisa lauk makan malam tadi.

"haduh neng, kayanya gigi abah sakit neng buat ngunyah nasi" keluh kakek

"yah kek adanya ini, beras sama gas juga abis jadi nggak bisa masak" jawab ibuku

"boleh dikunyahin nggak neng" minta kakekku, aku pun terkejut mendengar permintaan kakek dan walaupun permintaannya aneh, ibuku duduk di depan kakek dan memasukkan makanan itu kemulutnya dan mulai mengunyahnya, kemudian ibuku pun berdiri dan mendekatkan kepalanya ke wajah kakek dan dengan arahan dari kakek mulut ibupun mulai mengeluarkan makanan dan mendekatkan mulutnya ke mulut kakek hingga seperti berciuman

"mmmhuuuuahh" desah kakek sambil menikmati makanan yang keluar dari mulut ibuku, lidah ibuku pun harus sampai menjulur keluar menumpahkan semua makanan dari mulutnya ke mulut kakek, sementara kakek terlihat asyik mengulum mulut dan lidah ibuku

kemudian terlihat ibuku menghindar saat semua makanan dimulutnya habis, dan kemudian ia pun melakukan suapan kedua pada kakekku, kini kakekku pun sambil merangkul pinggul ibuku dan kembali mulut kakek mencium mulut ibu untuk mendapatkan makanannya, kali ini ciuman kakek terlihat lebih ganas lagi

"mmmmmuuuaaahhh....sllllruurrpppp" desah kakek menciumi bibir dan lidah ibuku hingga semua makanan tak tersisa dan kakek pun terlihat memeluk erat pinggul ibuku dan dengan telaten kakekku melumat lidah ibuku yang menjulur keluar,

"eeeghhhhh....eghhh" desah ibuku yang entah sadar atau tidak malah membiarkan kakek melumat bibirnya

dan sambil dipeluk kakek ibuku pun mengunyah kembali makanan lalu kembali menyuapi kakekku dengan mulutnya, dan kembali sembari menyuapi kakek, ibuku juga dilumat bibir dan lidahnya kini kakek bahkan sambil meremas remas dada ibuku sembari mereka saling bertukar lidah

"mmmmpphhh.....egggghhhhh" lirih ibuku, sementara kakek terus meremas dengan gemas kedua dada ibuku bergantian kanan dan kiri sambil mereka terus saling berciuman lidah

puas berciuman kakekku pun bangkit dan membalikkan tubuh ibuku, hingga kini ibuku berdiri membelakangi kakek, dan kakekku pun langsung memeluk ibuku dari belakang tak sampai disitu kemudian tangan kakekku pun menelusup ke dalam baju dari bawah baju ungu yang ibuku kenakan dan kulihat tangan kakek sampai di dada ibuku dan terlihat ia meremas remas kedua dada ibuku dari dalam pakaiannya

"oooougghhh...kek jangan....kek....lepaskan" desis ibuku

"bentar ya neng, kakek penasaran sama yang montok montok gini" ucap kakekku, tak berapa lama tiba tiba kakek pun mengeluarkan sesuatu dari baju ibuku dan ternyata itu adalah BH hitam yang ibuk kenakan sudah terlepas dan dibuang oleh kakek

"hmmmm....mhhh...neng, teteknya kenyel banget sih neng....uuugghhh"eluh kakek yang terlihat sangat menikmati dada milik ibuku

"ugghhh neng....kok ada airnya neng.....hmmmm" ucap kakekku saat meremas dada ibuku

"slruuuuppp...." kemudian kakek pun menyedot tangannya

"hmmm...manis sekali susunya neng" ucap kakekku sementara ibuku hanya diam saja dengan wajah memerah

"uughhhh...kekk..jangan kek....ada ridho di rumah" eluh ibuku saat kakek menaikkan kaos ungu yang ibuku kenakan sampai ke atas dadanya

"mmhhhh...nikmatnya kamu neng...sebentar aja kok ini" eluh kakek lagi meremas dada ibuku sambil memeluknya dari belakang

"aaakkkhhh...sakit kek....ampun" desis ibuku saat kakek meremas dadanya keras sekali, dan sedari tadi susu putih dari dada ibuku terus terusan menetes dan membasahi tangan kakekku

terlihat kini tangan kiri kakekku memeluk dada ibuku dan tangan kanannya mulai menelusup ke dalam legging hitam ibuku

"kek hentikan kek.....mmmhhhh....sshhh" lirih ibuku yang nampak mulai tak nyaman atas perbuatan kakek, namun kakek yang katanya jatuh dari motor dan baru saja jatuh dari kamar mandi terlihat sangat perkasa mengerjai ibuku malam itu.

"akkkhhhh.....pppppffftttt.....mmmhhh" desah ibuku tak karuan, dadanya terus terusan dimainkan tangan kiri kakek dan kemaluannya dikerjai tangan kanan kakek dari belakang.

Ibuku pun mulai meracau tak karauan, entah apa yang kakek lakukan pada kemaluan ibuku namun itu selalu membuat ibuku gemetar hebat hingga kakek pun mengeluarkan tangannya dari dalam legging ibuku

"liat nih neng, kok malah berlendir gini sih" tanya kakekku sambil menunjukan jarinya yang basah karena cairan dari kemaluan ibuku, sementara ibuku hanya memalingkan wajah dan terus memohon kakek menghentikan aktivitasnya. tak sampai disitu saja, kemudian kakek pun melepaskan celananya hingga kemaluan yang sudah menegang pun nampak di depan ibuku.

kemudian ibuku pun diminta duduk bersimpuh di depan kakek, dan kakek pun meminta ibuku menjepitkan penisnya di tengah tengah dada ibuku, walaupun sempat menolak akhirnya ibu pun takluk juga, kini penis kakek naik turun di tengah jepitan kedua dada kenyal ibuku ditambah tak henti hentinya cairan putih manis selalu menetes sesekali bahkan muncrat dari buah dada ibuku.

Diam diam mengintip, aku pun terbawa suasana tak terasa kemaluanku pun menegang, dan tanganku reflek mengelus ngelus kemaluanku

kembali ke kakek dan ibuku

"ohhh...neng..hmmmm...ahhhh" desah kakek keenakkan, sementara ibuku terlihat pasrah tubuhnya naik turun dan menjepit kemaluan kakek dengan dadanya

5 menit berlangsung kakek pun meminta ibuku untuk bangkit, terlihat tubuh ibuku mulai berkilau keringat dan kakekpun langsung melepaskan kaos yang ibu kenakan hingga ibuku setengah telanjang

kemudian kakek pun mengocok kemaluannya, dan terlihat ada cairan bening keluar dari kemaluan kakek dan kakek pun langsung meminta ibuku mengangkat tangannya ke atas dan terlihat ketiak mulus ibuku yang sudah basah karena keringat, kemudian kakek pun mengolesi kedua ketiak ibuku dengan cairan dari kemaluannya tadi

"ayo neng, coba jilat rasain deh" perintah kakek

dan dengan dipaksa kakek ibuku pun menoleh ke kiri dan menjulurkan lidahnya ke ketiak kirinya dan sambil di paksa dorong kepalanya oleh kakekku akhirnya ibuku pun menjilati cairan kakek di ketiaknya sendiri

"nah gimana neng, enak kan mantep kan, kecut kecut amis ya neng" ejek kakekku sambil terus memaksa ibuku menciumi dan menjilati ketiaknya sendiri

dan kemudian dilanjut yang sebelah kanan, kembali kakek terus mendorong dan memaksa ibuku menjilati dan menciumi ketiak kanannya, puas dengan itu kakek masih belum berhenti mengerjai ibuku, ia pun mengambil sebuah gunting

"kekk...mau ngapain lagi kek..sudah tolong...ampun" rengek ibuku, namun sama sekali tak bergeming ia kemudian mengangkat tubuh ibuku ke atas meja makan dan membuka pahanya lebar dan mengarahkan gunting ke kemaluan ibuku, ternyata kakekku merobek legging hingga celana dalam ibuku tepat hanya dibagian lubang kewanitaan ibuku

"kek...sudah kek...jangan" ibuku pun mulai berderai air mata memohon pada kakek untuk menghentikan perbuatannya. tapi kakek yang tampaknya sudah birahi sampai ubun ubun malah kini mengangkat tubuh ibuku hingga jatuh telentang di lantai dan kemudian

"jangan...kek..jangan...please stop" rengek ibuku namun

"oooougghhhh....masuk neng....hmmmm....anget banget memekmu menantuku sayang" kulihat akhirnya penis kakek pun berhasil masuk ke kewanitaan ibuku walaupun ibuku masih mengenakan legging hitamnya

"aaaaghhhhh......aghhhh" ibuku pun harus menerima kini ayah dari suaminya sedang menyetubuhinya saat suaminya tidak di rumah

"mmmmpphhh....mppphhhh....ogghhh..enak sayang...memek kamu rapet banget sayang" racau kakek dan tangannya kini meremas kuat dua buah dada ibuku

"aghhhh.....ssshhhh....kek....oughhh" ibuku pun merasakan kesakitan saat kakek meremas kuat dadanya sambil terus menyodok kemaluan ibuku dengan kuat

makin lama gerakkan kakek pun makin kuat, ibuku pun berusaha melawan sambil mendorong dan memukul dada kakekku namun apa daya kulihat ibuku beberapa kali berteriak keras

"aaaaaaaaakkkkhhh" teriak ibuku sambil memekik

"kenapa neng, kok gemeter gitu badannya ?" ejek kakek menghentikan sebentar genjotannya, namun setelah itu ibuku pun perlawanannya makin melemah dan setelah itu kakekku pun makin tak karuan, mulut ibuku pun diciumi naik turun lidahnya menyapu bibir ibuku

"mmmmuuuuahhhhh...muahhh....menantuku sayang" ucap kakekku sambil menahan kuat penisnya di dalam kemaluan ibuku yang terlihat sama sekali tidak melawan itu.

dan gerakan kakek pun makin kuat dan kencang, hingga tiba tiba ia menyabut penisnya dari kemaluan ibuku dan langsung meminta ibuku untuk mengulumnya ku

"mmmppphhpp.....mmmmhhhppphh" ibuku dengan sisa tenaga berusaha menolak namun kakek berhasil menguasainya dan ia pun kini menggerakan penisnya di mulut ibuku

dan

"ooouughhhh....oughhhh..mantuku sayang...chintami ku sayang...oooghhhh...nikmat" pekik kakekku dan kulihat wajah ibuku pun panik namun apa daya ternyata kakek memuncratkan spermanya di dalam mulut ibuku dan kakek terus menahannya, walaupun ibuku berusaha mendorong paha kakek namun sisa tenaganya sama sekali tak berarti

"ayo chinta ku sayang telan cairan chinta kita" lanjut kakek bahkan ia menutup hidung ibuku hingga makin membuat ibuku menelan semua cairan putih amis dimulutnya, begitu kakek mencabut penisnya

"hhoooeekkkk....hooeekk" terlihat wajah ibuku merasa sangat jijik

"sssshhhhh.......ssshhhh.....hiksss....hikss" dari matanya mulai mengalir air mata seperti kesal pada perbuatan kakekku

namun jujur saja melihat pemandangan erotis tadi membuatku kemaluan menegang tak karuan dan rasanya aku pun ingin sekali menyetubuhi ibu baruku itu.

tak lama setelah kakek menyabut penisnya dan kembali berpakaian, ibuku terlihat kelelahan dan tak sadarkan diri di lantai ruang makan. kakekku tanpa merasa bersalah pun meninggalkannya dengan keadaan setengah telanjang.


lalu apa yang terjadi ???

0 Response to "Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel