Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 6
Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 6 - Aku terdiam kaku kala itu melihat apa yang terjadi di hadapan dan tiba tiba aku teringat ketika bertemu dengan chintami beberapa bulan lalu.
kala itu aku masih bekerja sebagai pembantu umum di salah satu rumah produksi FTV milik seorang artis muda sebut saja N.S dan keluarganya. hari itu kami diajak berlibur ke Bali bersama semua crew dan beberapa artis salah satunya Chintami atmenagara dan seorang artis pria R.A presenter acara musik terkenal yang notabennya saat itu sedang dekat dengan N.S.
Di pesawat, aku duduk tepat disamping Chintami, orangnya memang lumayan pelit bicara sedari tadi ia hanya sibuk memainkan Hpnya saja. Aku pun mencoba menyapanya namun ia hanya menanggapi seadanya
Namun entah kenapa timbul rasa ketertarikan pada wanita itu, bagiku di usia yang tidak muda lagi chintami masih sangat menarik, wajah indonya, kulit putih dan kencangnyanya ditambah menurutku di usia hampir 50 tahun, chintami masih memiliki tubuh yang menarik untuk lawan jenisnya. sebenarnya aku sudah beberapa kali terlibat proses syuting bersamanya namun entah ia mengenalku atau tidak aku tidak tahu.
penerbangan siang itu memakan waktu sekitar 2 jam, sesekali ku menoleh ke samping kiri telihat chintami tertidur karena kelelahan, sesekali aku mencuri pandang ke lehernya yang jenjang dan putih membuatku menelan ludah menahan nafsuku, bahkan mataku menurun ke arah dadanya yang memang terlihat sangat montok. tak terasa ternyata kemaluanku pun tegang namun tiba tiba chintami terbangun karena pesawat kami landing.
Jam 5 sore kami pun tiba di lokasi dan masing masing diberikan kunci masing-masing villa. aku pun mengetahui dimana lokasi kamar chintami tidur. Niat jahat ku pun timbul diam diam aku ingin memasang action cam di kamar chintami, ingin sekali mendapatkan pemandangan wanita idamanku tanpa busana saat dikamar villa. Akhirnya aku pun berpura pura kepada petugas hotel agar mendapatkan kunci cadangan tempat kamar chintami, ku tahu ia saat itu sedang tidak ditempat karena para artis dan tamu sedang makan malam dan pesta di pantai. Singkat cerita aku pun berhasil memasang action cam di beberapa titik hingga mendapatkan visualisasi semua sudut tempat chintami menginap.
aku pun mengasingkan diri di pinggir pantai sendirian dengan laptopku sambil ditemani rokok dan kopi. penasaran apa yang akan kulihat malam ini dari action cam milikku hingga akhirnya pukul 10 malam tiba tiba
"a' kamu ngapain si ikut masuk kamar tante...sana" kata chintami dan ternyata ada Rapi Amat yang ikut masuk kamar Chintami
"aku mau nemenin tante malam ini....teteh mau kan ?" sahutnya
"apa-apan kamu ? jangan gila rapi" ucapnya
"sini sini pegang dulu teteh" kata pemuda itu sambil mengarahkan tangan chintami ke selangkangannya yang memakai celana pendek, sejenak chintami pun terlihat terdiam
"gimana, gede kan tante ?" katanya sambil menyudutkan chintami ke tembok
"mmmhhh....tapi....tapi...tap....mmmmuuuuaaaachh" pemuda itu langsung mencium bibir chintami
"mmmhh....ahhhh....pergi sana a', nanti ketahuan orang bisa bahaya" chintami pun berusaha melepaskan ciuman pemuda itu dan menyuruhnya keluar dari villanya
"ayo atuh tante, ngan masihan" bujuk pemuda itu sambil menciumi leher jenjang chintami kesukaanku
"a'....ohhh....teu di dieu. banyak orang" tolak chintami, namun si rapi yang terlihat nafsunya sudah di-ubun ubun kembali melumat bibir seksi chintami
"mmmppphhhh......muuuahhhh" dan terlihat chintami tak berdaya saat pemuda itu mencium dan memepetnya ke tembok dan pelan pelan kulihat chintami malah melayani ciuman itu sampai akhirnya ia pun meraih kepala pemuda itu dan memeganya seakan tak ingin menyudahi ciuman itu, sementara tangan rapi kini tepat meraih pinggul chintami dan menempelkan ke tubuhnya. keduanya pun terlihat mesra berciuman hingga rapi merebahkan tubuh chintami ke atas tempat tidur
"ayo teh mau kan punya aa udah ngaceng nih" ucap pemuda itu sambil membuka celana pendeknya kemudian celana dalamnya hingga menyembul kemaluannya yang sudah berdiri tegak, sejenak kulihat chintami terdiam namun perlahan tangannya menggenggam kemaluan rapi
namun kemudian ia pun terlihat menggelengkan kepalanya
"nggak....nggak rapi ini nggak boleh terjadi..." tolak chintami
"ayo atuh teh....kalo nggak mau...yaudah aku perkosa aja teteh" dan kemudian ia pun langsung menindih chintami dan menciumi lehernya
"a....please...a...jangan..."chintami mencoba melawan dan terus mendorong tubuh rapi, sementara pemuda itu terus menciumi chintami sambil meremas dada montoknya. chintami terlihat mulai menyerah bahkan ia membiarkan rapi meremas dadanya dan menciumi bibirnya hingga saat pemuda itu kembali meminta chintami untuk mengulum kemaluannya, perlahan ibu cantik itu pun terlihat menyerah dan mulai mengulum kepala penis rapi dengan bibir seksinya
"uuughhhh....mmmmppphhh" seru pemuda itu keenakan sambil membelai rambut kemerahan milik chintami, lama kelamaan kulihat chintami makin menikmati dengan telaten ia memasukkan dan mengeluarkan benda itu dari mulutnya sesekali pun ia mengecup kepala penis itu bahkan hingga ia menjilati biji kemaluan dari pemuda itu yang makin membuat pemuda itu girang kenakkan
"nah eta teh nuluykeun nyeuseup sikina" eluh rapi
"mmfffttt" desis chi
ntami sambil mengocok batang kemaluan rapi sambil mengigit gemas bibirnya sendiri
puas dengan oral, pemuda itu pun kini meminta chintami berdiri kemudian rapi pun langsung melepaskan baju hijau dan celana panjang ia kenakan
``"a' stop a' mmmuaahhh" eluh chintami namun si rapi langsung melumat mulut ibu cantik itu hingga ia kini hanya mengenakan tangtop hitam dan celana dalam hitamnya tak sampai diistu ia langsung membalik tubuh chintami hingga membelakanginya, kemudian rapi langsung memeluk tubuh montok itu dari belakang dan tidak lain terlihat pemuda itu dengan gemas langsung meremas remas dada chintami sambil menciumi tengkuk dan leher ibu cantik itu
"ooghhhhh...a' mmmhhh" desah chintami sepertinya ia pun merasakan kenikmatan saat rapi menjamahi tubuhnya, tak puas hanya meremas rapi pu mulai melepaskan kaitan tangtop hitam di lengan chintami hingga tangtopnya pun turun hingga kebagian perut artis lawas itu dan nampaklah BH hitam yang ia kenakan
"mmmppphhh...mmmuahhh....sshhhh..mmmmuuaahh" serangan bibir rapi ke bibir chintami tiada hentinya, dan chintami pun melayani ciuman itu
rapi kemudian menyingkapkan cup bh hitam itu hingga terlihat lah kedua buah dada chintami, sesaat aku pun menelan ludah menyaksikan indahnya tubuh wanita yang notabennya tidak muda lagi, benar benar montok ditambah kulit putih mulusnya yang pasti buah dadanya yang benar benar bulat sempurna
"mmmmhhh...gede banget teh teteknya" kata rapi sambil meremas remas dada chintami tanpa terbungkus apapun
dari belakang rapi mengangkat lengan kanan chintami kemudian ia pun menciumi payudara kanan chintami
"ooouugghhhh a' jangan digigit ...sakitt....mmmpphhh" eluh chintami yang menyadari rapi saking gemasnya menggigit area coklat di payudaranya
"mmmhhhh....teh susunya keluar teh....mmmmpphhh.....mmmmpphhh" disitu aku baru mengetahui jika chintami masih memproduksi cairan susu di dadanya, dan hal itu terlihat makin membuat rapi gemas dan menyusu bagaian anak bayi
"mmffttt....aaaaghhhh....sakit...a'......mmmhhh" teriak chintami saat rapi terus mengigit daerah areola miliknya
dan kemudian tubuh chintami pun di lemparkan ke atas tempat tidur dan rapi langsung melepaskan semua sisa pakaian yang masih chintami kenakan tak hanya itu rapi pun melepaskan ikatan rambut chintami hingga rambut hitam kemerahannya tergerai indah
rapi kemudian langsung menindih ibu cantik itu dan mengajaknya berciuman mesra
"mmmppuuuaahhh.....mmmmmppuuahhhh....shhh" desah keduanya yang terlihat berciuman mesra bahkan tangan chintami kini merangkul pundak rapi, perlahan mulut rapi juga turun ke leher hingga ke buah dada chintami tak luput dari mulut dan lidah pemuda itu
"ooughhh....shhh....mmmmffftt" terlihat ibu seksi ini mulai terangsang sesekali ia menggigit bibir bagian bawahnya sambil merangkul pemuda yang kini sedang menggagahinya.
puas berciuman, rapi pun meminta chintami kembali melakukan oral pada kemaluannya, pemuda itu pun melepaskan semua pakainnya dan kemudian tidur telentang. dan dengan telaten chintami mengocok dan mengulum kemaluan rapi
"hmmmm...enak teh...terus isep teh....ugghh" desis pemuda itu sambil membelai rambut wanita cantik itu
mulut chintami pun naik turun menjilati kepala hingga batang penis rapi sesekali ia meludahinya hingga terlihat lebih erotis, tak sampai disitu chintami dengan gemas mengulum kedua biji kemaluan rapi sambil tangannya tak henti mengocok batang kemaluan pemuda itu kemudian chintami pun diminta untuk berposisi WOT oleh rapi, tanpa penolakan ibu cantik itu pelan pelan memasukkan penis rapi yang sudah tegang sedari tadi ke dalam lubang kewanitaannya
"ssshhhh.....ugghhhh....mmmffftt" desis chintami sambil perlahan memasukkan benda tumpul itu dalam tubuhnya, sementara rapi sedari tadi asik memainkan buah dada ibu cantik ini. perlahan chintami pun mulai bergerak naik turun
"ooogghhhh...teh.....enak....mmpphh....mmmuahhh" desis rapi keenakan sambil meremas kemudian mencium dada chintami
lama kelamaan gerakan mereka pun makin cepat
"uggghhh...a' ....iiighhhh.....uuugghhhh" desah chintami sambil bertumpu dengan kedua tangannya di samping kepala rapi, sementara dengan gemasnya rapi menyusu ke kedua buah dada ibu cantik ini dengan sesekali menggigit bagian coklat kemerahannya
"mmmhhh....terus teh....enak pisan ngentot teteh mah" katanya pada chintami
"uugghhh...fuck.....fuck me MILF....plaak...plaak" desis rapi sambil menampar pantat chintami yang sedang aktif naik turun di atas pahanya
"a' sakit a' .....mmmmuuuaahhhh ....mmmpppphhh" keluhan chintami seketika lenyap saat rapi melumat bibir wanita itu
tak lama mereka pun berganti posisi kini giliran chintami yang tidur telentang dan rapi dengan nafsunya langsung membuka lebar kedua paha chintami dan kemudian ia pun langsung kembali menggenjot artis lawas itu tanpa ampun
"a' pelan a' sakit....mmmmpphhhh" desis chintami saat rapi benar benar menghentak tubuhnya dengan cepat dan keras
"sakit apa enak teh ?" tanya pemuda itu sambil terus memompa chintami
"mmmppphhh....ssaaakkk.....oouggghhh...eeenak a'....terus....uuugghhh....padet pisan punya aa'....eeeeghhhhh......ouugghhh" eluh chintami
"uugghh...teh....goyangan teteh enak pisan.....body teteh.....uuughhh....enak benget teh.....mmmppphh" eluh rapi sambil terus menggoyang tubuh chintami dengan kemaluannya sembari sesekali meremas dada montok milik wanita itu
"a'....jaaaa...mmmpphhh....jangan...keluar....di dalem a'" lirih wanita itu
"a' please ......ouggghh...jangan"
seketika goyangan rapi pun makin keras dan cepat, dan chintami mulai meracau dicampur dengan kepanikannya jika rapi mengeluarkan sperma dalam rahimnya
"a....uuugghhh....jangan di dalam a'....mmmmpphh" dan tiba tiba rapi menarik penisnya keluar dan langsung mengarahkan ke wajah chintami
"uuugghhhh....fuck...fuck tetehku sayang" racau pemuda dan akhirnya cairan putih kental pun muncrat di mulut dan wajah chintami, kemudian rapi pun meminta chintami mengulum dan merasakan sisa orgasm pemuda itu, terlihat wajah cantik chintami pun berlumuran cairan putih milik rafi, usai itu kemudian rafi pun mencium kening chintami dan kemudian ia bangkit dan kembali mengenakan pakaiannya meninggalkan chintami sendirian
"hiks....hiks...hiks" terlihat chintami menangis sesegukan sambil mengusap sisa cairan putih wajahnya dengan selimut
seketika aku pun ingin sekali menghampiri chintami dan langsung menyetubuhinya, namun aku pun memiliki rencana lain apalagi kini aku memiliki rekaman hubungan intim dirinya dengan artis muda itu.
masih kupandangin tangis, wanita cantik itu masih menangis, entah ia merasa menyesal atas kejadian tadi. namun tak bisa dipungkiri kusaksikan bagaimana sesungguhnya ia menikmati berhubungan badan dengan rapi amat.
Aku pun menyimpan baik baik rekaman itu dan akan gunakan saat waktunya tepat. POKER ONLINE TERPECAYA
Di pesawat, aku duduk tepat disamping Chintami, orangnya memang lumayan pelit bicara sedari tadi ia hanya sibuk memainkan Hpnya saja. Aku pun mencoba menyapanya namun ia hanya menanggapi seadanya
Namun entah kenapa timbul rasa ketertarikan pada wanita itu, bagiku di usia yang tidak muda lagi chintami masih sangat menarik, wajah indonya, kulit putih dan kencangnyanya ditambah menurutku di usia hampir 50 tahun, chintami masih memiliki tubuh yang menarik untuk lawan jenisnya. sebenarnya aku sudah beberapa kali terlibat proses syuting bersamanya namun entah ia mengenalku atau tidak aku tidak tahu.
penerbangan siang itu memakan waktu sekitar 2 jam, sesekali ku menoleh ke samping kiri telihat chintami tertidur karena kelelahan, sesekali aku mencuri pandang ke lehernya yang jenjang dan putih membuatku menelan ludah menahan nafsuku, bahkan mataku menurun ke arah dadanya yang memang terlihat sangat montok. tak terasa ternyata kemaluanku pun tegang namun tiba tiba chintami terbangun karena pesawat kami landing.
Jam 5 sore kami pun tiba di lokasi dan masing masing diberikan kunci masing-masing villa. aku pun mengetahui dimana lokasi kamar chintami tidur. Niat jahat ku pun timbul diam diam aku ingin memasang action cam di kamar chintami, ingin sekali mendapatkan pemandangan wanita idamanku tanpa busana saat dikamar villa. Akhirnya aku pun berpura pura kepada petugas hotel agar mendapatkan kunci cadangan tempat kamar chintami, ku tahu ia saat itu sedang tidak ditempat karena para artis dan tamu sedang makan malam dan pesta di pantai. Singkat cerita aku pun berhasil memasang action cam di beberapa titik hingga mendapatkan visualisasi semua sudut tempat chintami menginap.
aku pun mengasingkan diri di pinggir pantai sendirian dengan laptopku sambil ditemani rokok dan kopi. penasaran apa yang akan kulihat malam ini dari action cam milikku hingga akhirnya pukul 10 malam tiba tiba
"a' kamu ngapain si ikut masuk kamar tante...sana" kata chintami dan ternyata ada Rapi Amat yang ikut masuk kamar Chintami
"aku mau nemenin tante malam ini....teteh mau kan ?" sahutnya
"apa-apan kamu ? jangan gila rapi" ucapnya
"sini sini pegang dulu teteh" kata pemuda itu sambil mengarahkan tangan chintami ke selangkangannya yang memakai celana pendek, sejenak chintami pun terlihat terdiam
"gimana, gede kan tante ?" katanya sambil menyudutkan chintami ke tembok
"mmmhhh....tapi....tapi...tap....mmmmuuuuaaaachh" pemuda itu langsung mencium bibir chintami
"mmmhh....ahhhh....pergi sana a', nanti ketahuan orang bisa bahaya" chintami pun berusaha melepaskan ciuman pemuda itu dan menyuruhnya keluar dari villanya
"ayo atuh tante, ngan masihan" bujuk pemuda itu sambil menciumi leher jenjang chintami kesukaanku
"a'....ohhh....teu di dieu. banyak orang" tolak chintami, namun si rapi yang terlihat nafsunya sudah di-ubun ubun kembali melumat bibir seksi chintami
"mmmppphhhh......muuuahhhh" dan terlihat chintami tak berdaya saat pemuda itu mencium dan memepetnya ke tembok dan pelan pelan kulihat chintami malah melayani ciuman itu sampai akhirnya ia pun meraih kepala pemuda itu dan memeganya seakan tak ingin menyudahi ciuman itu, sementara tangan rapi kini tepat meraih pinggul chintami dan menempelkan ke tubuhnya. keduanya pun terlihat mesra berciuman hingga rapi merebahkan tubuh chintami ke atas tempat tidur
"ayo teh mau kan punya aa udah ngaceng nih" ucap pemuda itu sambil membuka celana pendeknya kemudian celana dalamnya hingga menyembul kemaluannya yang sudah berdiri tegak, sejenak kulihat chintami terdiam namun perlahan tangannya menggenggam kemaluan rapi
namun kemudian ia pun terlihat menggelengkan kepalanya
"nggak....nggak rapi ini nggak boleh terjadi..." tolak chintami
"ayo atuh teh....kalo nggak mau...yaudah aku perkosa aja teteh" dan kemudian ia pun langsung menindih chintami dan menciumi lehernya
"a....please...a...jangan..."chintami mencoba melawan dan terus mendorong tubuh rapi, sementara pemuda itu terus menciumi chintami sambil meremas dada montoknya. chintami terlihat mulai menyerah bahkan ia membiarkan rapi meremas dadanya dan menciumi bibirnya hingga saat pemuda itu kembali meminta chintami untuk mengulum kemaluannya, perlahan ibu cantik itu pun terlihat menyerah dan mulai mengulum kepala penis rapi dengan bibir seksinya
"uuughhhh....mmmmppphhh" seru pemuda itu keenakan sambil membelai rambut kemerahan milik chintami, lama kelamaan kulihat chintami makin menikmati dengan telaten ia memasukkan dan mengeluarkan benda itu dari mulutnya sesekali pun ia mengecup kepala penis itu bahkan hingga ia menjilati biji kemaluan dari pemuda itu yang makin membuat pemuda itu girang kenakkan
"nah eta teh nuluykeun nyeuseup sikina" eluh rapi
"mmfffttt" desis chi
ntami sambil mengocok batang kemaluan rapi sambil mengigit gemas bibirnya sendiri
puas dengan oral, pemuda itu pun kini meminta chintami berdiri kemudian rapi pun langsung melepaskan baju hijau dan celana panjang ia kenakan
``"a' stop a' mmmuaahhh" eluh chintami namun si rapi langsung melumat mulut ibu cantik itu hingga ia kini hanya mengenakan tangtop hitam dan celana dalam hitamnya tak sampai diistu ia langsung membalik tubuh chintami hingga membelakanginya, kemudian rapi langsung memeluk tubuh montok itu dari belakang dan tidak lain terlihat pemuda itu dengan gemas langsung meremas remas dada chintami sambil menciumi tengkuk dan leher ibu cantik itu
"ooghhhhh...a' mmmhhh" desah chintami sepertinya ia pun merasakan kenikmatan saat rapi menjamahi tubuhnya, tak puas hanya meremas rapi pu mulai melepaskan kaitan tangtop hitam di lengan chintami hingga tangtopnya pun turun hingga kebagian perut artis lawas itu dan nampaklah BH hitam yang ia kenakan
"mmmppphhh...mmmuahhh....sshhhh..mmmmuuaahh" serangan bibir rapi ke bibir chintami tiada hentinya, dan chintami pun melayani ciuman itu
rapi kemudian menyingkapkan cup bh hitam itu hingga terlihat lah kedua buah dada chintami, sesaat aku pun menelan ludah menyaksikan indahnya tubuh wanita yang notabennya tidak muda lagi, benar benar montok ditambah kulit putih mulusnya yang pasti buah dadanya yang benar benar bulat sempurna
"mmmmhhh...gede banget teh teteknya" kata rapi sambil meremas remas dada chintami tanpa terbungkus apapun
dari belakang rapi mengangkat lengan kanan chintami kemudian ia pun menciumi payudara kanan chintami
"ooouugghhhh a' jangan digigit ...sakitt....mmmpphhh" eluh chintami yang menyadari rapi saking gemasnya menggigit area coklat di payudaranya
"mmmhhhh....teh susunya keluar teh....mmmmpphhh.....mmmmpphhh" disitu aku baru mengetahui jika chintami masih memproduksi cairan susu di dadanya, dan hal itu terlihat makin membuat rapi gemas dan menyusu bagaian anak bayi
"mmffttt....aaaaghhhh....sakit...a'......mmmhhh" teriak chintami saat rapi terus mengigit daerah areola miliknya
dan kemudian tubuh chintami pun di lemparkan ke atas tempat tidur dan rapi langsung melepaskan semua sisa pakaian yang masih chintami kenakan tak hanya itu rapi pun melepaskan ikatan rambut chintami hingga rambut hitam kemerahannya tergerai indah
rapi kemudian langsung menindih ibu cantik itu dan mengajaknya berciuman mesra
"mmmppuuuaahhh.....mmmmmppuuahhhh....shhh" desah keduanya yang terlihat berciuman mesra bahkan tangan chintami kini merangkul pundak rapi, perlahan mulut rapi juga turun ke leher hingga ke buah dada chintami tak luput dari mulut dan lidah pemuda itu
"ooughhh....shhh....mmmmffftt" terlihat ibu seksi ini mulai terangsang sesekali ia menggigit bibir bagian bawahnya sambil merangkul pemuda yang kini sedang menggagahinya.
puas berciuman, rapi pun meminta chintami kembali melakukan oral pada kemaluannya, pemuda itu pun melepaskan semua pakainnya dan kemudian tidur telentang. dan dengan telaten chintami mengocok dan mengulum kemaluan rapi
"hmmmm...enak teh...terus isep teh....ugghh" desis pemuda itu sambil membelai rambut wanita cantik itu
mulut chintami pun naik turun menjilati kepala hingga batang penis rapi sesekali ia meludahinya hingga terlihat lebih erotis, tak sampai disitu chintami dengan gemas mengulum kedua biji kemaluan rapi sambil tangannya tak henti mengocok batang kemaluan pemuda itu kemudian chintami pun diminta untuk berposisi WOT oleh rapi, tanpa penolakan ibu cantik itu pelan pelan memasukkan penis rapi yang sudah tegang sedari tadi ke dalam lubang kewanitaannya
"ssshhhh.....ugghhhh....mmmffftt" desis chintami sambil perlahan memasukkan benda tumpul itu dalam tubuhnya, sementara rapi sedari tadi asik memainkan buah dada ibu cantik ini. perlahan chintami pun mulai bergerak naik turun
"ooogghhhh...teh.....enak....mmpphh....mmmuahhh" desis rapi keenakan sambil meremas kemudian mencium dada chintami
lama kelamaan gerakan mereka pun makin cepat
"uggghhh...a' ....iiighhhh.....uuugghhhh" desah chintami sambil bertumpu dengan kedua tangannya di samping kepala rapi, sementara dengan gemasnya rapi menyusu ke kedua buah dada ibu cantik ini dengan sesekali menggigit bagian coklat kemerahannya
"mmmhhh....terus teh....enak pisan ngentot teteh mah" katanya pada chintami
"uugghhh...fuck.....fuck me MILF....plaak...plaak" desis rapi sambil menampar pantat chintami yang sedang aktif naik turun di atas pahanya
"a' sakit a' .....mmmmuuuaahhhh ....mmmpppphhh" keluhan chintami seketika lenyap saat rapi melumat bibir wanita itu
tak lama mereka pun berganti posisi kini giliran chintami yang tidur telentang dan rapi dengan nafsunya langsung membuka lebar kedua paha chintami dan kemudian ia pun langsung kembali menggenjot artis lawas itu tanpa ampun
"a' pelan a' sakit....mmmmpphhhh" desis chintami saat rapi benar benar menghentak tubuhnya dengan cepat dan keras
"sakit apa enak teh ?" tanya pemuda itu sambil terus memompa chintami
"mmmppphhh....ssaaakkk.....oouggghhh...eeenak a'....terus....uuugghhh....padet pisan punya aa'....eeeeghhhhh......ouugghhh" eluh chintami
"uugghh...teh....goyangan teteh enak pisan.....body teteh.....uuughhh....enak benget teh.....mmmppphh" eluh rapi sambil terus menggoyang tubuh chintami dengan kemaluannya sembari sesekali meremas dada montok milik wanita itu
"a'....jaaaa...mmmpphhh....jangan...keluar....di dalem a'" lirih wanita itu
"a' please ......ouggghh...jangan"
seketika goyangan rapi pun makin keras dan cepat, dan chintami mulai meracau dicampur dengan kepanikannya jika rapi mengeluarkan sperma dalam rahimnya
"a....uuugghhh....jangan di dalam a'....mmmmpphh" dan tiba tiba rapi menarik penisnya keluar dan langsung mengarahkan ke wajah chintami
"uuugghhhh....fuck...fuck tetehku sayang" racau pemuda dan akhirnya cairan putih kental pun muncrat di mulut dan wajah chintami, kemudian rapi pun meminta chintami mengulum dan merasakan sisa orgasm pemuda itu, terlihat wajah cantik chintami pun berlumuran cairan putih milik rafi, usai itu kemudian rafi pun mencium kening chintami dan kemudian ia bangkit dan kembali mengenakan pakaiannya meninggalkan chintami sendirian
"hiks....hiks...hiks" terlihat chintami menangis sesegukan sambil mengusap sisa cairan putih wajahnya dengan selimut
seketika aku pun ingin sekali menghampiri chintami dan langsung menyetubuhinya, namun aku pun memiliki rencana lain apalagi kini aku memiliki rekaman hubungan intim dirinya dengan artis muda itu.
masih kupandangin tangis, wanita cantik itu masih menangis, entah ia merasa menyesal atas kejadian tadi. namun tak bisa dipungkiri kusaksikan bagaimana sesungguhnya ia menikmati berhubungan badan dengan rapi amat.
Aku pun menyimpan baik baik rekaman itu dan akan gunakan saat waktunya tepat. POKER ONLINE TERPECAYA
0 Response to "Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 6"
Posting Komentar