Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 5
Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 5 - "mmmmppphhhhh.....hmmmmphhh" aku langsung membekap ibuku terlihat ia sangat kaget hingga matanya melotot
"sssttt" perintah ku kepada ibuku, kuminta ia pun bangun dari tempat tidurnya dan kuajak ia keluar dari kamar ayahku, aku pun membekap mulutnya dan kubawa dia ke kamarku dan kupepet tubuhnya ke tembok sebelah meja belajarku
"mmmphh...ridho apa-apan ini mau apa kamu ?" tanya ibu baruku, tapi tanpa banyak bicara aku pun langsung berusaha menciumi bibir seksinya namun ibuku selalu menolak
"ridho....apa-apan ini lepaskan" tolak ibuku, namun aku pun langsung memegang kedua kepalanya dan kuhujani bibirnya yang seksi dengan bibir dan lidahku
ibuku langsung gelagapan menerima seranganku, tangannya terus mendorongku dengan kuat hingga akhirnya kudorong tubuhnya ke atas tempat tidurku dan aku pun langsung menindih dirinya, sama sekali tak kubiarkan ibuku yang kini menjadi mangsaku mendapat nafas
"silahkan teriak sayang, biar ayah dengar kita sedang memadu kasih disini" bisikku pada ibuku
"lepaskan dho, ridho......belum puas kamu perkosa saya waktu itu" balas ibuku
"nggak akan ada kata puas dengan tubuhmu chintami" kataku sambil menciumi lehernya yang sudah berkilauan keringat, kemudian aku mencoba memasukkan tanganku ke dalam celana panjang hitam ibuku
"dho jangan dho....gila kamu....aku ibu tirimu sekarang....jangan" kata ibuku mengelak
namun aku malah coba mengocok kemaluan ibuku dengan jari jemariku, saat itu perlawanan dari ibuku makin menguat ia menggoyangkan badan tanda menolak dan terus mendorong tubuhku namun pikiran dan nafsuku yang sudah kesetanan sangat kuat untuk menahan perlawanan ibuku.
awalnya memang kurasakan seperti daging kenyal yang kering serta ditumbuhi rambut disekitarnya namun setelah kegerakkan jari jemariku keluar masuk dari lubang kewanitaan ibuku, lama kelamaan kurasakan cairan kental mirip lendir mulai membasahi jariku
"dho berhenti dho....pleasee.....hmpppphh" eluh ibuku yang kemudian kuhentikan dengan ciuman di bibirnya, 10 menit kemudian aku pun menarik tanganku dari selangkangan ibuku dan saat itu jari jemariku sudah basah karena lendir dari kewanitaan ibuku. tak lama aku menarik celana hitam ibuku hingga terlepas kemudian aku memposisikan diri kepalaku tepat di depan area kewanitaan ibuku yang sama sekali tak terbungkus apapun, kutahan pahanya dengan tanganku dan ibuku pun terus berusaha mendorong kepalaku agar menjauh namun kupaksa terus hingga akhirnya lidahku menyapu rambut kemaluan ibuku bagian atas, kuhirup aroma kewanitaanya yang entah mengapa membangkitkan birahiku. kuciumi lembut bulu bulu lebat itu sesekali kugigit dan kutarik bulu itu dengan gigiku
"oooghhhh....sakit dho" eluh ibuku, perlahan mulut dan lidahku turun ke gundukan daging bewarna merah kecoklatan yang terlihat basah karena lendir. kujilati bibir kemaluan ibuku dan kuhisap setiap cairan yang keluar dari lubang itu
"mmmmmppphhh.......hhhuuuffftt" ibuku meracau sambil mencengkram sepreiku dengan kuat, kulanjutkan dengan memasukkan lidahku ke lubang wanita ibuku, dan kulihat ada daging kecil kemerahan menonjol dan langsung kuhisap dengan kuat
"mmmhhhh....dho.....ughhh" racau ibuku ketika kumainkan daging kecil itu dan aku beripikir bagian itu amat sensitif, kumainkan lidahku berkali kali di area itu bahkan sesekali kugigit dan langsung membuat ibuku berdesis hebat
"dhooo...stoppp dho...please....uggghhh" racau ibuku sambil menjambak kepalaku kuat, sesaat kurasakan kemaluan ibuku berdenyut hebat disusul dengan lendir putih yang mengalir deras dari dalam
"ooooghhhh....hmmfffpptt....dhoo...hentikan dhoo....cukup" desis ibuku
peduli setan, aku malah kini duduk disamping ibuku
"kenapa ? kenapa minta berhenti, bukannya kamu menikmatinya sayang" ucapku kurang ajar pada wanita yang notabennya adalah ibu tiriku. kemudian kuanaikkan kaosnya hingga diatas dadanya dan kulihat hari ini ibuku mengenakan BH bewarna merah dan dengan perlahan kulepaskan kaitan BH merah itu
"mmmpppuahh" kuciumi buah dada kanan ibuku, kurasakan kenyalnya bulatan putih itu perlahan bibir ku sampai di area merah kecoklatan yang kulihat sudah menegang dari tadi dan kunikmati benar benar kesempatan mengulum buah dada ibuku, tangan kiriku memeluk ibuku sambil terus meremas buah dada kirinya, tangan kananku tak tinggal diam kulebarkan paha ibuku dan kukocok kemaluannya
"ssshhhh.....sssshhhh...dho....dho....ka....ka...kamu....ogghhh" desis ibuku, tangannya pun menjambak rambutku namun justru ia menekan kepalaku ke dadanya, dan aku pun menikmati manisnya cairan putih yang keluar dari dada ibuku
"mmmmuuuuuaaahmmphhh" dan kuciumi bibir tebal seksi itu, dan ibuku pun membalas ciumanku, bahkan sempat ia menggigit dan menghisap mulutku kuat.
kerebahkan tubuh ibuku dan kutindih tubuhnya dan kuciumi lehernya yang berkilauan keringat, kuhisap dengan kuat bagian leher ibuku sambil kuremas dadanya
"mmmhhhhhfftt.......ughhhh" desisnya sambil kedua tangannya mencengkram lenganku kuat
"kenapa sayang enakkan, kamu suka kan diperkosa seperti ini ?" kataku sambil menjambak rambutnya yang masih terikat
kembali kami berganti posisi kini kuposisikan ibuku untuk duduk selonjor membelakangiku yang juga duduk sambil membuka kedua pahaku kemudian kupeluk perut ibuku dengan tangan kiriku dan tanganku kembali mengocok kemaluannya dengan jari jemariku
"mmmmmpphhhh...enak kan.....hmmppp..." kataku sambil menciumi tengkuk ibuku
"oooogghhh...dho.....aakkkhhhh....stoooppp dhooo....akkkkhhh....aku ibumu dho" eluh ibu baruku
"betul sayang, kamu ibuku, ibuku yang binal....hahaha" kataku makin gemas meremas dada ibuku
"dhooo......ughhhh....mmmpphhh....jari kamu dhooo....oghhhh....eee...nakkk" ibuku mulai meracau keenakan dan kurangsang terus dengan meremas dadanya bergantian serta menciumi tengkuk dan lehernya
saat itu ibuku benar benar seakan lupa diri berkali kali ia menjambak rambutku untuk mencium bibirnya dan berkali kali kurasakan tubuhnya bergetar hebat dan saat itu kurasakan cairan hangat mengalir dari dalam kemaluannya. puas mengerjai ibuku kini kuminta ia mengulum kemaluanku, sambil duduk selonjor kubuka celana dalamku dan kumunculkan penis ku yang sudah menegang, dan ibuku sambil posisi merangkak ia pun mulai mengocok batang kemaluanku
"ugghhhhh.....ugghhh" desisku saat bibir tebal ibuku menyentuh kepala penisku, tanganku pun iseng kembali mengerjai kemaluan ibuku
"mmmmoooccchhhh.....ughhhhh.....mmmmoooohhchh" desisnya sambil mengulum penisku dan aku pun akhirnya menarik paha ibuku hingga ke atas wajahku dan tentu saja kini kami dalam posisi 69, kembali ku servis kemaluan ibuku hingga ia memekik hebat
"dhooo....mmmmooooochhh......mmmmooooocchhh" suaranya meracau tak karuan, kumainkan lidahku tepat di daging kecil merah yang menonjol itu
puas dengan gaya itu aku pun mendorong ibuku hingga ia telentang disampingku
"uuughhhh.....huuuffftt.....huffftt" ia mencoba mengatur nafasnya
tak lama aku pun langsung menarik celana dalam ibuku dan kubuka pahanya lebar, kusiapkan kemaluanku untuk menggenjot tubuh ibuku
"uughhhh....sayang licin banget,,,,ugghhh....nikmat" desisku saat kemaluanku akhirnya ditelan semua oleh kemaluan ibuku, kemudian aku pun mencium bibir ibuku yang ternyata langsung disambut bibir seksi hingga kami saling berpagutan mesra
namun tiba tiba pintu kamarku terbuka
"ridho....ngapain kamu ?"
seketika aku pun kaget dan melihat seorang pria berdiri di depan kamarku melihatku sedang menggagahi ibu baruku POKER ONLINE TERPECAYA
0 Response to "Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 5"
Posting Komentar