Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 4
Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 4 - "wah pagi pagi udah pada rapih aja nih" kata ayahku menghampiri mereka, namun kulihat pandangan ketiga pria tadi pun langsung tertuju ke ibuku, dan disitu pun aku merasakan suatu perasaan buruk yang akan terjadi.
Apakah yang akan menimpa ibu baruku ?
"pak jangan pak...ampun...please lepaskan saya...jangan pak" rengek ibuku saat di kelilingi pak bowo, pak dadi dan bang joker
"tenang dong teh, kita cuma mau buat seneng ibu hamil kok" dan kemudian tubuh ibuku dipeluk dari belakang oleh bang joker kontan saja ibuku langsung meronta ronta disitu
"ayo teh terus teh ngelawan neng, pantatnya bahenol banget" makin ibuku meronta ternyata makin membuat bang joker kegirangan terlihat ia menempelkan kuat selangkangannya di pantat ibuku tak berhenti disitu kemudian pak bowo pun mulai menciumi dan menjilati leher ibuku
"mmmuahhhh...slllrrppp cantik banget sih kamu, wangi lagi" ucap pak bowo,
"mmmhhhh...hmmm makin montok aja nih tetek" eluh pak dadi sambil meremas dada ibuku yang masih berbalut kebaya kemudian tubuh ibuku pun didudukan ke lantai kini ketiga pria itu mengelilingi ibuku dengan keadaan setengah telanjang dan mengeluarkan penisnya masing masing, dengan memaksa pak bowo meminta ibuku untuk mengoral mereka bertiga
"nggak pak...nggak...saya nggak mau " rengek ibuku
"ayo dong teh chintami sayang, kulum dan hisap aja kok, kalo nggak mau malah kita paksa teteh ngentot sama kita" ancam pak dadi karena takut ibuku terpaksa mengulum dan mengocok ketiga penis di depannya bergantian masing masing penis itu masuk ke dalam mulut seksi ibuku, tangan ibuku pun juga sibuk mengocok 2 penis lain. Tak hanya itu sedari tadi bang joker juga tidak ada henti hentinya meremas dada ibuku
10 menit kejadian itu berlangsung, terlihat ketiga penis itu sudah berkilau liur dari ibuku
"ogghh sini sini teh" kata pak dadi sambil menari kepala ibuku kemudian ia pun memasukan penisnya kedalam mulut ibuku dan menggenjotnya kuat
"ooogghhhh....oghhhh...enak...tetehku sayang...oghh" eluh pak dadi
"mmppphhh....mpphhh" terlihat ibuku kaget dan berusaha mendorong paha pak dadi namun
"oooooghhhh....ogghhhh...telan sayang...telan pejuku...vitamin untuk ibu hamil kok teh" kata pak dadi yang nampaknya sudah klimaks dan ibuku berusaha melepaskan penis pak dadi dari mulutnya namun pak dadi lebih kuat hingga terpaksa sperma pak dadi mengalir dalam tenggorokan ibuku, saat dicabut cairan cairan bening pun seperti mengalir dari mulut ibuku. baru selesai pak bowo pun langsung kembali menghujam mulut ibuku dengan kemaluannya tak lama ia pun klimaks juga dan seperti pak dadi, ibuku tak bisa berbuat banyak membiarkan ia menelan cairan putih amis itu sementara bang joker tak mau kalah ia mengocok kemaluannya keras hingga muncrat namun cairan putih kental itu ditadahi dengan tangan kanannya kemudian ia pun mengoleskan cairan putih ke kebaya ibuku terutama di bagian dadanya. ketiganya pun terlihat tersenyum puas mengerjai ibuku siang itu, hingga tiba tiba pintu rumah pak bowo terbuka dan seseorang masuk
"pak...pak " teriak seorang pria
"bapak lagi pada ngapain, itu kan.....istri barunya pak burhan" kata pria itu yang ternyata adalah bang toni, anak pak bowo yang menikah hari ini
"waduh sialan"kata pak bowo
"udah lu pada keluar sana " ucap pak bowo pada pak dadi dan bang joker
hanya menyisakan mereka bertiga dan kulihat pak bowo serta ibuku gelagapan ketika bang toni menanyakan aktivitas mereka barusan. namun tak berapa lama
"apalagi ini pak, lepaskan saya" ucap ibuku saat pak bowo memeluknya dari belakang
"ton...kita garap aja nih berdua, yang penting lu jangan bilang-bilang" kata pak bowo, dan diluar dugaan bang toni yang saat itu sedang menikah langsung mengiyakan ajakan ayahnya
"mau apa kalian, jangan jangan lepaskan saya" rengek ibuku namun bang toni dengan cepat berusaha membuka kebaya ibuku
"sudah tante, waktu gua nggak banyak nih" ucap bang toni sambil melucuti kebaya ibuku yang saat itu tangan dan badannya ditahan oleh pak bowo
"gila gede banget nih tetek tante, putih lagi...hahha" tawa puas bang toni ketika berhasil melepaskan kebaya ibuku
"akkhhh akkhhh.....sakit sakit...akhhh" eluh ibuku ketika dadanya di remas bang toni
"waduh pak, kalo ngelawan gini sih nggak asik, kita bikin becek dulu deh" ajak bang toni pada pak bowo, kemudian pak bowo menyingkapkan kain yang ibuku kenakan hingga paha putihnya nampak jelas dengan celana dalam merah jambunya yang tak lama diturunkan hingga ke paha oleh bang toni
"pak, jangan, jangan tolooong.....mmmppphh" mulut ibuku pun di bekap oleh pak bowo dengan tangannya. kemudian terlihat bang toni mengeluarkan cincinnya yang bewarna merah delima dan ia pun menggesekkan batu cincin itu ke area kewanitaan ibuku hingga terlihat ibuku sesaat langsung menggelinjang hebat
"mmmmmmhhhhpppppphmmmm....mppphhmmm" desis ibuku dalam bekapan pak bowo
"hahaha..udah berasa ya tante ?" ejek bang toni
"itu apa ton ?" tanya pak bowo penasaran
"udah pak, kita nikmati aja dulu" jawab bang toni, kemudian bang toni melepaskan bekapan mulut ibuku dari tangan pak bowo
"ooouuugghhh....mmmpppphhhhhmmppp....kok jadi gini sih....akkkhhh" desis ibuku seperti merasakan sesuatu yang lain padahal saat itu bang toni masih mengelus ngelus paha ibuku
"akkkhhhhh.....teruss bang....hmmmmphhh....oooughhh" ibuku makin tak karuan ketika bang toni menjilati kemaluannya sambil jongkok di depan ibuku
"uuuhhhh sayang kamu jadi makin panas yaa ?" ucap pak bowo yang kini meremas remas dada ibuku dari belakang sambil menciumi lehernya
"enak pak...oouuughhh" racau ibuku saat pak bowo menjilati leher dan telinganya, saking gemasnya pak bowo pun menarik keluar buah dada ibuku dari dalam BH hitamnya hingga menyembul keluar pentilnya yang terlihat coklat kemerahan, perlahan susu ibuku pun muncrat dan menetes dari kedua dadanya dan langsung kedua pria itu menyusu ke kedua buah dada ibuku
"ssslllrruppppp.....mmmpphhhh" desis keduanya menikmati dan menciumi susu ibuku
"mmmmppphhh....ooougghh" sementara ibuku terlihat menikmati perbuatan mereka berdua bahkan tangannya menopang kepala pak bowo dan pak toni yang sedang menikmati keindahan buah dadanya
puas menyusu pada ibuku kemudian mereka pun meposisikan ibuku menungging dan bertumpu pada paha pak bowo yang duduk di kursi makan, dari belakang bang toni pun seperti siap memompa tubuh ibuku yang sebelumnya bang toni telah menarik kain yang ibuku kenakan hingga terlepas
"ooooghhhh.....ooogghhh....gila rapet banget nih memek.....ugghhh" ujar bang toni sambil meracau dan meremas remas pantat ibuku, sementara pak bowo meminta ibuku mengulum penisnya
"akkhhhhh...akkhhh....hmmmm...enak...terus bang....ooouugghh" desah ibuku sambil menggenggam penis pak bowo
"hahahha...gila ton, bisa sampe jadi binal gini" tawa pak bowo
"mmmmpphhh....uuughhh.....sial...harusnya tante aja yang jadi bini gua, biar bisa gua entot nih memek tiap hari.." ujar bang toni tak karuan
"aakkkkkkkhhhh.....basah bang....aku basah....mpppmmpphh" racau ibuku sambil menggengam paha pak bowo kuat namun tak lama pak bowo menyumpal mulut ibuku dengan kepala penisnya
"hahahaha...pantes jadi anget gini memek tante" dan kemudian mereka pun berganti posisi pak bowo kini yang menggenjot ibuku dan bang toni yang di oral ibuku
dan berselang 5 menit, pak bowo mencabut penisnya dan mengocoknya di pantat ibuku
"hmmm....chintami sayang....pejuku untuk mu....oogghhhh" eluh pak bowo yang sudah mencapai puncak
"terus sayang kocok dan emut kontolku...kamu suka kan" kata bang toni menikmati kuluman ibuku
"ooohh buka mulut sayang...kocok yang keras" perintah bang toni
"ooooghhh...terima sperma ku tante...tante chintami sayang" dan kemudian cairan putih pun muncrat tepat di wajah ibuku dan baru kusadari sedari tadi bang toni memegang hpnya seperti mengabadikan momen itu termasuk momen saat wajah ibuku belepotan cairan putih kental
"slllrruupppp....mmmppphhh" bang toni memaksa ibuku menelan cairan putih yang berlumuran di area bibirnya
"terima kasih ya tante" tawa bang toni puas, kemudian bersama pak bowo ia pun membantu ibuku merapikan kebaya hitam yang ibu kenakan, dan tak lama ketiganya kembali ke acara hajatan itu seakan-akan tak terjadi apa-apa.
setelah peristiwa itu aku pun mulai berpikir, kenapa ibu baruku tidak bilang kepada ayahku tentang apa yang terjadi padanya. Bahkan aku berpikir ibuku sengaja tidak bilang karena justru ia menikmati aktifitas seks dari beberapa pria.
Sesampainya di rumah aku terus merenung dan beberapa pertanyaan timbul di benakku, bagaimana ayah bisa mendapatkan ibu baruku yang notabennya adalah seorang artis ?, apakah ibu baruku justru menikmati aktifitas seks yang belakangan ini ia terima ?, benih siapa yang sebenarnya membuat ibu baruku hamil.
Aku pun berpikir kenapa aku tidak memposisikan diri sebagai orang lain, sebagai seorang pria yang menganggumi seorang wanita bukan seorang anak dari ayah yang baru menikah. Entah setan mana yang membisikiku tapi dengan beberapa peristiwa beberapa hari ini yang akhirnya memberikan ku pandangan lain terhadap ibu baruku serta rasa penasaranku terhadap apa yang sebenarnya dirasakan ibu baruku
tak terasa sudah sebungkus rokok dan secangkir kopi yang kuhabiskan malam itu waktu sudah menunjukan jam 12 malam kulihat ibuku dan ayahku terlelap di kamarnya.
sambil mengendap ngendap aku pun masuk ke kamar mereka dan
"mmmmppphhhhh.....hmmmmphhh"
0 Response to "Cerita Dewasa Istri Baru Ayahku 4"
Posting Komentar